IBN TAIMIYAH TENTANG KALAM DAN FALSAFAH

Nurcholish Madjid (selanjutnya Cak Nur, panggilan akrabnya) melalui buku ini, mencoba menunjukkan bahwa dibalik kritiknya yang tajam terhadap ilmu kalam dan filsafat, ada bangunan logika baru yang dibangun oleh Ibnu Taimiyah. Meskipun di akhir buku ini, Cak Nur memberi catatan kritis terhadap pemikiran Ibn Taimiyah, tetapi ia tetap memberikan apresiasi dan harapan yang besar terhadap logika baru Ibn Taimiyah, yang dalam pandangan Cak Nur bisa membawa masyarakat Muslim menghadapi tantangan modernitas dan globalisasi.

Cak Nur, bukanlah seorang Salafi ataupun Wahabi, tapi kepiawaiannya dalam membedah tanggapan-tanggapan Ibn Taimiyah terhadap ilmu kalam dan filsafat dalam buku ini melampaui  yang telah dilakukan para pengikutnya.

Ibn Taimiyah, sebagaimana digambarkan oleh Cak Nur dalam buku ini, adalah seorang yang sangat piawai dalam berdebat. Ia terlibat dalam berbagai perdebatan, baik tertulis maupun lisan, perdebatan pribadi maupun terbuka (munāzharah). Ia sangat kritis terhadap para ulama yang mengabdi kepada penguasa. Akibatnya ia memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pemerintah dan beberapa sahabatnya yang menjadi pejabat kerajaan. Karena itu pula ia berkali-kali masuk  penjara, hingga kematiannya di Damaskus.

Kritik Ibn Taimiyah terhadap ilmu kalam dan filsafat, yang menjadi fokus kajian buku ini, bukan disebabkan karena logika yang digunakan untuk menerjemahkan kebenaran-kebenaran Islam. Kritik utamanya adalah pada unsur asing atau Helenisme yang masuk ke dalam dunia Islam. Ia menganggap bahwa Helenisme adalah unsur eksternal yang penuh kesalahan dan kesesatan, sehingga tidak semestinya dicampuradukkan dengan Islam sebagai Kebenaran Sejati.

DATA BUKU

Judul: Ibn Taimiyah tentang Kalam dan Falsafah
Penulis: Nurcholish Madjid
Penerbit: Nurcholish Madjid Society
Cetakan I: September 2020
ISBN: 978-602-73037-1-3
Harga: Rp98.000
Info Beli: Sdr. Tirta (WA: 0878-8545-0350)

Post a comment