Kemerdekaan sebagai Pemberdayaan
Yudi Latif Memperingati Hari Kemerdekaan RI di tengah rundungan wabah menerbitkan fajar kesadaran bahwa kemerdekaan politik dari penjajahan bukanlah akhir dari perjuangan pembebasan. Penjajahan sendiri punya banyak nyawa yang bisa reinkarnasi dalam bentuk yang beragam. Lebih dari itu, kebebasan dalam kepenuhan realisasinya tak bisa diraih hanya dengan melawan musuh dan
Pengorbanan demi Kebahagiaan
Yudi Latif Sila pertama Pancasila meyakini bahwa semangat ketuhanan memiliki signifikansi yang kuat bagi perwujudan kemaslahatan dan kebahagiaan hidup bersama. Dengan pemahaman yang mendalam, setiap ajaran dan ritual keagamaan mengandung pesan moral yang kuat tentang bagaimana derajat kemanusiaan ditinggikan dan tertib sosial diwujudkan. Kita bisa melewati jalan keagamaan menuju perwujudan
Perlunya Beragama yang “Ngintelek”: Mengingat Cak Nur
Ulil Abshar Abdalla Saya ingin jeda sebentar setelah menulis dua –dimuat di web ini dua hari berturut-turut– catatan agak panjang mengenai fenomena new-atheism. Agar saya sendiri, dan juga teman-teman yang kebetulan mengikuti tulisan saya, tidak “spaneng”, saya akan menulis hal lain. Tentu ini masih terkait dengan soal hubungan agama dan sains.
Bernegara Tanpa Haluan
Yudi Latif Kekisruhan di sekitar Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP harus dilihat sebagai puncak gunung es dari kedalaman krisis kebangsaan. Krisis ini terjadi karena kehidupan negara berjalan sebatas mengikuti rutinitas prosedur dan administrasi, tanpa kejelasan arah tujuan. Kendati RUU ini menyandang kata haluan, haluan sesungguhnya dalam kehidupan