Tak sulit disepakati bahwa Nurcholish Madjid adalah seorang pemikir-Muslim modernis atau, lebih tepat, neomodernis—menggunakan peristilahan yang sering ia sendiri lontarkan. Maka, melanjutkan para perambah modernism (klasik) di masa-masa lampau, Nurcholish Madjid berpendapat bahwa Islam harus dilibatkan dalam pergulatan-pergulatan modernistik. Namun, berbeda dengan para pendahulunya, kesemuanya itu tetap harus didasarkan atas kekayaan khazanah pemikiran keislaman tradisional yang telah mapan. Dalam hal lain, sebagai pendukung neomodernisme, ia cenderung meletakkan dasar-dasar keislaman dalam kkonteks nasional—dalam hal ini, keindonesiaan.
Comment(1)
hari says
March 29, 2022 at 2:59 amartikelnya sangat bermanfaat, kita jadi tau tentang islam, kemodernan dan keindonesiaan.
Agar lebih tau lagi mampir ke Muslimlife ID
Semoga berkah
Recent Posts
Follow Us