30 SAJIAN RUHANI; Renungan di Bulan Ramadlan

Tujuan diperintahkan puasa kepada orang beriman adalah untuk menjadi lebih bertakwa (QS Al-Baqarah [2]: 183). Unsur utama takwa, yaitu keyakinan kepada yang gaib, mendapatkan penanaman dan peneguhan khusus melalui puasa karena dari semua bentuk ibadah, puasa adalah ibadah yang paling pribadi, personal, atau privat tanpa kemungkinan bagi orang lain untuk dapat sepenihnya melihat, mengetahui, apalagi menilainya.

Ibadah puasa juga mengandung hikmah kemanusiaan yang diperteguhkan melalui pelatihan menahan diri, menanggung derita sementara untuk kebahagiaan jangka panjang di waktu yang akan dating dan mempertajam kemampuan empati. Lewat puasa, seseorang akan mampu merasakan secara total penderitaan orang-orang yang kelaparan.

Buku ini dirancang untuk menumbuhkan pengertian mengenai makna amalan di bulan Ramadlan, dibuat secara popular dan praktis sebagai renungan harian yang bisa dibaca setiap hari. Dalam tiga puluh hari Puasa, dengan merenungkan dan mengamalkan isi buku ini, Anda menjalani ibadah puasa secara terarah sehingga tercapailah tujuan puncak puasa, yaitu takwa.

Post a comment