Tujuan dan Cara Etis
Yudi Latif Sejujurnya, saya dan barangkali kebanyakan orang Indonesia lainnya, belum membaca Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja setebal 812 halaman yang disusun dengan metode omnibus law tersebut. Alhasil, belum bisa memberikan penilaian atas isinya secara menyeluruh. Sejauh yang bisa ditangkap dari penjelasan DPR dan pemerintah serta kritik yang dilancarkan elemen kritis
Kepahlawanan Kemanusiaan
Yudi Latif Memperingati Hari Pahlawan di tengah republik yang dihantui ketakutan, kebencian dan permusuhan menuntut pergeseran watak kepahlawanan dari ekspresi partiotisme yang bersifat negatif-defensif menuju patriotisme yang lebih positif-progresif. Semangat patriotisme yang tak cuma bersandar pada apa yang bisa diserang dan dihancurkan, melainkan pada apa yang bisa dibangun dan ditumbuhkan.
Melampaui Tahun Ketakutan
Yudi Latif Hampir sepanjang tahun kehidupan kita diselimuti kabut ketakutan. Gairah dan jelajah rutinitas perayaan hidup mendadak terpuruk dihantui penularan wabah korona. Situasi makin menakutkan tatkala merebaknya virus “patologi biologis” itu hadir dalam jaringan kehidupan bangsa yang telah terlebih dahulu tercekam oleh penyebaran virus “patologi sosial”. Wabah patologi sosial itu
Kenegaraan dan Kebencanaan
Yudi Latif Dalam hal pembangunan kenegaraan (state building), yang tidak selalu sebangun dengan pembangunan kebangsaan (nation building), capaian negara Indonesia boleh dikatakan tertinggal puluhan abad, yang membuatnya tak pantas menyandang predikat negara demokrasi modern. Francis Fukuyama dalam Political Order and Political Decay (2014) menggambarkan eksistensi negara demokrasi modern sebagai negara
Kembara Pemikiran Islam Kang Jalal
Haidar Bagir Pendiri Compassionate Action Indonesia; Pengajar Filsafat dan Mistisisme Islam di ICAS-Paramadina “A being unto death”. Demikian Martin Heidegger dalam satu cara mendefinisikan manusia. Ya, begitu lahir, kapan pun manusia bisa mati. Maka, tugas manusia adalah mencari jawaban atas “absurditas” ini, mencari makna dalam kehidupan yang diteror oleh kematian
