Fazlur Rahman dan Usaha Penyingkapan Kembali Etika Al-Qur’an: Kesan dan Pengamatan Seorang Murid Nurcholish Madjid   h. 23-35 Al-Qur’an dan al-Sunnah dalam Pandangan Fazlur Rahman Muhamad Wahyuni Nafis   h. 37-48 Misteri al-Qur’an sebagai Kalam Tuhan: Teori Fazlur Rahman tentang Wahyu Lukman Hakim   h. 49-66 Mempersoalkan Otentisitas al-Qur’an Bersama Theodor Nöldeke: Sebuah

Demokrasi, Demokratisasi, dan Oposisi Nurcholish Madjid   h. 21-30 Nurcholish Madjid, Sosok Pribadi Pengimbang Muhamad Wahyuni Nafis   h. 31-42 Islam dan Demokrasi M. Dawam Rahardjo   h. 45-61 Yoga - Seni Melepaskan Kebiasaan yang Mengekang: Seni  Meraih Keunggulan Pribadi melalui Bhagavad Gita Swami Sukhabodhananda    h. 63-75 Agama Langit versus Agama Bumi:

Pembangunan Nasional: Dilema Pertumbuhan dan Keadilan Sosial Nurcholish Madjid   h. 23-36 Pembangunan Nasional: Dilema Pertumbuhan dan Keadilan Sosial (Mengenang Humanisme Nurcholish Madjid) Sri-Edi Swasono   h. 37-70 Kembali ke Pembangunan B. Herry-Priyono    h. 71-88 Yogini, Perempuan Tercerahkan Shambhavi Lorain Chopra   h. 91-97 Mencari Keselarasan Sains Modern dan Sufisme Kautsar Azhari

Menegaskan Kembali Pembaruan Pemikiran Islam Abdul Moqsith Ghazali   h. 21-40 Antara Fundamentalisme dan Relativisme Agama: Menelaah Gagasan Pembaharuan Islam Abdul Moqsith Ghazali Muhamad Ali   h. 41-62 Cartesianisme Pembaruan Islam: Beberapa Catatan tentang Pembaruan Pemikiran Islam Abdul Moqsith Ghazali Ahmad Zainul Hamdi    h. 63-75 Artikulasi Simbol-simbol Islam dalam Lanskap Budaya

Agar Peluang Emas Reformasi Tidak Lewat Sia-sia Nurcholish Madjid   h. 21-37 Demokrasi dan Kemaslahatan Umum Donny Gahral Adian   h. 39-54 Gerak Reformasi, Energi Tanpa Sinergi: Sebuah Catatan Tambahan A. Bakir Ihsan   h. 55-69 Menemukan Elan Progresifitas dalam Historiografi Awal Salafisme: Sebuah Studi Kritis atas Pemikiran Politik Jamaluddin al-Afghani Airlangga Pribadi