Peran Agama di Ruang Publik melalui Perspektif Kemanusiaan

Muallifah Harakatuna, Yogyakarta Madura, Jawa Timur   Dalam melihat Nurcholish Madjid atau akrab biasa dipanggil Cak Nur, sebagai seorang cendekiawan, perlu kiranya kita melihat secara jauh tentang pemikirannya persoalan Keislaman, Keindonesiaan dan Kemodernan yang menjadi ciri khasnya. Melalui gagasannya tentang kebangsaan dan prinsip keberagamaan yang kuat, Cak Nur secara tegas

Continue reading

Islam dan Nilai-Nilai Kemanusiaan

Muhammad Chandra Pondok Pesantren Dza ‘Izza, Daar el-Qolam 3 Kab. Tangerang, Banten Tahun 2018 silam, ketika terjadi bencana gempa dan tsunami yang menimpa kota palu dan sekitarnya, saya berkesempatan untuk ambil bagian sebagai relawan. Selama kurang lebih dua minggu berada di wilayah terdampak bencana serta turut aktif pada beberapa proses

Continue reading

Nilai Kemanusiaan di Balik Marātib al-Dīn Ihsan

Atropal Asparina SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Garut Garut, Jawa Barat   Marātib al-dīn dalam khazanah pendidikan Islam tingkat dini di Indonesia sering disebut ‘rukun agama’. Ketiga rukun agama: īmān, islām dan iḥsān, secara terminologis dan konsep didapat dari Hadis terkenal Nabi saw. yang diriwayatkan dari sahabat ‘Umar ibn Khaṭṭāb. Istilah

Continue reading

Islam dan Nilai-Nilai Kemanusiaan

Lilis Ratnasari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ciputat, Tangerang Selatan Sebelum adanya Islam yang dibawa nabi Muhamad SAW, kehidupan umat manusia di dunia dilanda permusuhan, kebencian antara suku dan golongan, diskriminasi, pembagian kasta- kasta, dan lain-lain. Sampai pada Islam diturunkan sebagai rahmatal lil alamin yaitu mengasihi bagi seluruh alam dan sebagai

Continue reading

Tanpa Kemanusiaan Islam Bukanlah Agama

Taslim Batubara UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Gondokusuman, Yogyakarta “Bila Anda bertemu dengan siapa pun, Bila dia bukan teman seagama Anda, Maka dia adalah teman Anda sekemanusiaan.” (Quraish Shihab) Sekitar 14 abad yang lalu, hadir tokoh inspiratif yang pada dirinya terpancar sinar ilmu dan keteladanan. Tokoh tersebut bernama Muhammad bin Abdullah.

Continue reading